Terumbu karang merupakan suatu habitat dari banyaknya beberapa biota laut seperti ikan, ubur-ubur dan lainnya. Banyak nya aktivitas kegiatan manusia yang menyebabkan sedikit-banyak nya merusak terumbu karang, di Kepulauan
Seribu tepatnya di Pulau Kelapa Dua sering diadakannya kegiatan rehabilitasi terumbu karang atau yang di sebut transplantasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan, laju petumbuhan, tinggi mutlak karang dan mengetahui parameter air. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode transplantasi , dengan cara membuat substrat (inovasi), menggunakan bak fiber sebagai media transplantasi dan melakukan pemotongan karang hidup lalu
ditanam bertujuan untuk pemulihan atau pembentukan terumbu karang alami. Terdapat kode transplantasi (TS1-TS10), jenis karang yang digunakan adalah jenis Acroporidae. Pengukuran kualitas lingkungan terdiri dari pH 6-7(bak feeber), 7-8 (laut asal), Suhu 25-27 (bak feeber), 28-30 (laut asal) dan Salinitas 27-30 (bak feeber), 30-33 (laut asal)