Karya Tulis Praktek Akhir untuk mengetahui pengaruh perbedaan salinitas pada pemeliharaan udang vanname (Litopanaeus Vannamei)
dengan system resirkulasi terhadap kelangsungan hidup udang vanname, adapun persentase GR (bobot rata-rata awal pemeliharaan dan akhir pemeliharaan), SR (kelangsungan hidup dari awal pemeliharaan hingga akhir pemeliharaan) dan kualitas air (suhu, pH dan DO) penelitian ini dilakukan di Politeknik Kelautan Dan Perikanan Pangandaran Jl. Raya Babakan KM. 02, Pangandaran Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dengan empat perlakuan dan tiga ulangan dengan salinitas normal atau umum digunakan untuk budidaya udang vanname (K) dengan perlakuan salinitas 25 ppt, (A) dengan perlakuan salinitas 0-5 ppt, (B) dengan perlakuan salinitas 15 ppt dan (C) dengan perlakuan salinitas 20 ppt. parameter yang diamati SR (kelangsungan hidup dari awal pemeliharaan hingga akhir pemeliharaan), GR (bobot rata-rata awal pemeliharaan dan akhir pemeliharaan) dan kualitas air (suhu, pH dan DO). Hasil dari penelitian menunjukan persentase SR udang vanname untuk perlakuan A salinitas 0-5 ppt (15,83%), B salinitas 15 ppt (17,5%), C salinitas 20 ppt (33,16%) dan untuk perlakuan K dengan salinitas 25 ppt (41,66%). GR udang vanname untuk perlakuan A salinitas 0-5 ppt (45%), B salinitas 15 ppt (55%), C salinitas 20 ppt (59,33) dan untuk perlakuan K dengan salinitas 25 ppt (55,66). Rata-rata kualitas air selama penelitian adalah suhu 24-29℃, pH 7,7 – 8,2 dan DO 6,0 – 7,6 mg/l.

Kata Kunci: pengaruh perbedaan salinitas; pada pemeliharaan udang vanname; sistem resirkulasi; SR,GR, kualitas air